Mau Income Pasif? Investasi Emas Ideal untuk Pemula dan Waktu Tepat Mulai

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pendapatan Pasif dan Investasi Emas

Pendapatan pasif adalah penghasilan yang diterima secara rutin tanpa perlu usaha langsung. Hal ini bisa berasal dari aset atau usaha yang sudah ada, seperti investasi. Dalam dunia finansial, pendapatan pasif menjadi salah satu tujuan utama bagi banyak orang yang ingin meningkatkan penghasilan mereka secara bertahap.

Namun, bagi pemula atau seseorang dengan pendapatan kecil, memilih jenis investasi yang tepat sangat penting agar tidak mengalami kerugian. Salah satu opsi yang cocok untuk pemula adalah investasi emas. Emas dianggap sebagai pilihan yang aman karena nilai tahan lama dan kelangkaannya. Harga emas cenderung stabil dan tidak mudah berfluktuasi seperti saham, sehingga cocok untuk investor pemula yang memiliki dana terbatas.

Keuntungan Investasi Emas

Salah satu keuntungan utama dari investasi emas adalah tidak adanya pajak pertambahan nilai (VAT). Pajak ini biasanya dikenakan pada barang-barang impor, tetapi dalam kasus emas, pajak ini tidak diberlakukan. Sehingga, saat membeli emas, kita hanya membayar harga yang sesuai tanpa tambahan biaya lainnya.

Selain itu, emas sering kali tidak termasuk dalam kategori pendapatan yang dikenai pajak ketika dijual. Hal ini membuat investasi emas lebih menarik dari segi fiskal. Selain itu, emas memiliki nilai universal dan dapat dengan mudah dicairkan di pasar global, baik dalam kondisi ekonomi maupun politik yang stabil maupun tidak.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah produksi pertambangan. Setiap tahunnya, produksi pertambangan emas hanya meningkat sekitar 2-3% dari total cadangan yang ada. Karena pasokan yang relatif kecil dibandingkan permintaan, harga emas lebih sensitif terhadap permintaan daripada produksi.

Selain itu, bank sentral juga memainkan peran penting dalam menentukan harga emas. Bank sentral memegang sekitar seperlima emas di dunia dan sering kali membeli emas untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Tindakan mereka dapat memengaruhi harga pasar emas.

Selain itu, harga emas juga dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang USD. Saat USD melemah, harga emas cenderung lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi Emas

Tidak ada waktu yang benar-benar ideal untuk berinvestasi emas karena harga emas bisa berfluktuasi. Namun, situasi pasar tertentu dapat membuat investasi emas lebih menguntungkan. Emas sering dianggap sebagai aset "safe haven" yang memberikan perlindungan saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Investasi emas sebaiknya dilihat sebagai strategi jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk memulai investasi emas tergantung pada kondisi keuangan individu masing-masing.

Bentuk-Bentuk Investasi Emas

Ada beberapa bentuk investasi emas yang bisa dipilih. Pertama, emas batangan atau koin yang memiliki kemurnian tinggi. Bentuk ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki aset fisik.

Kedua, sertifikat emas yang merupakan bukti kepemilikan emas tanpa harus menyimpan emas fisik. Sertifikat ini umumnya dikeluarkan oleh bank atau perusahaan swasta yang juga menyediakan layanan penyimpanan emas.

Ketiga, exchange-traded funds (ETF) yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. ETF memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap emas tanpa harus memiliki aset fisik.

Terakhir, saham perusahaan pertambangan juga bisa menjadi pilihan. Dengan membeli saham perusahaan pertambangan, investor akan terpapar pada pasar emas tanpa perlu memiliki emas secara langsung.